7 Keajabian Dunia yang terlupakan
1.Banaue Rice Terraces di Filipina
Dari gambar ini
kelihatan luar biasa, ya, sawah irigasi kuno yang berumur 2000 tahun.
Terletak di gunung Ifugao Filipina, terkenal dengan sebutan Banaue Rice
Terraces. Tidak muluk-muluk, tapi Filipina merasa cukup puas seandainya
Banaue Rice Terraces ditempatkan sebagai “Keajaiban Dunia ke Delapan”.
Diperkirakan, sawah
yang ‘diukir’ di gunung Ifugo ini, dibuat dengan peralatan yang sangat
tradisional oleh nenek moyang bangsa Filipin. Sawah petak ini berada di
1.500 meter di atas permukaan laut dan mengelilingi lereng gunung sejauh
10.360 kilometer persegi.
Yang luar biasa,
nenek moyang sudah mengatur sedemikian rupa pengairan sawah yang berasal
dari hutan yang berada atas persawahan itu. Penduduk setempat sampai
hari ini masih menanam pati juga sayuran di sawah itu.
Erosi, merupakan
salah satu ancaman bagi keberadaan sawah kuno ini. Karenanya, pemerintah
juga warga sekitar sangat peduli hal ini, perawatan serta rekonstruksi
dilakukan terus menerus, untuk menjaga kelestariannya.
2.Sigiriya di Sri Langka
Ini adalah
sisa-sisa peninggalan istana kuno yang terletak di atas bukit batu.
Sigiriya atau Batu Singa, begitu sebutannya. Terletak di Matale
District, Sri Lanka, dikelilingi hutan, waduk, juga kebun. Letaknya yang
unik, ditambah dengan pemandangan menakjubkan, membuat Sigiriya banyak
dikunjungi wisatawan. Melihat dari udara, Sigiriya seperti lukisan kuno
yang mengingatkan orang pada Ajanta Caves di India.
Sigiriya dibangun
pada masas pemerintahan Raja Kassapa I yang memerintah dari 477-495 AD.
Tempat ini adalah satu dari tujuh peninggalan kuno yang dimiliki Sri
Langka. Diduga, Sirigiya didiami sejak masa pra-sejarah. Lalu, pada abad
ke-5 BC, tempat ini dipakai sebagai biara.
3. Tower of Hercules di Spanyol
Menara Hercules
adalah mercu suar kuno peninggalan Romawi yang terletak di semenanjung,
sekitar 2,4 kilometer (1,5 mil) dari pusat Corunna, Galicia, barat laut
Spanyol. Nama Corunna berasal dari kolom kuno. Tinggi tower ini 55 meter
menghadap pantai Atlantik Utara, Spanyol.
Mercusuar Hercules berusia 1900 tahun, peninggalan Romawi yang masih beroperasi hingga kini
Konon, usia tower
ini sudah mencapai 1900 tahun, direhabilitasi tahun 1791. Ini adalah
mercu suar peninggalan Romawi yang hingga kini masih difungsikan.
4. Toruń, Kota Kuno di Polandia Utara yang Masih Eksis
Toru adalah kota di
Polandia utara, persisnya di Vistula River. Ini adalah kota kuno yang
telah ada sejak 1100 BC yang sampai sekarang masih eksis. Kota ini
adalah kota kelahiran Nicolaus Copernicus (Seorang astronom,
matematikawan, dan ekonom. Teorinya yang terkenal adalah matahari
sebagai pusat Tata Surya, menjungkirbalikkan teori geosentris
tradisional —yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta— dianggap sebagai
salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik
mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern. Teori ini
menimbulkan revolusi ilmiah)
Torun kota kuno di Polandia masih eksis hingga kini. Diduga kota ini sudah ada tahun 1100 BC
Toru menjadi cikal
bakal pemukiman pertama di daerah itu, diperkirakan telah ada sejak 1100
BC. Kota itu berkembang pada abad pertengahan, yakni abad ke 7 hingga
ke 13. Kemudian Kesatria Teutonic membangun benteng di sekitar
pemukiman, antara tahun 1230-31. Pada 1263, biarawan Franciscan menetap
di daerah itu mengikuti Dominika pada 1239.
Kota ini semakin
berkembang dengan dibangunnya kota baru di dekat Toru. Kedua kota ini
berkembang menjadi pusat perdagangan penting pada abad pertengahan.
Kalau anda melihat
potret ini, sungguh menarik. Tempat ini sejak dulu hingga sekarang
banyak dikunjungi. Kalau dulu karena menjadi kota dagang, sedang
sekarang menjadi kota wisata yang sarat dengan sejarah masa lalu.
5.Ajanta Caves di India
Goa Ajanta di
Maharashtra, salah satu dari banyak peninggalan kuno yang ada di India.
Yang menakjubkan di goa ini banyak terdapat lukisan juga patung-patung
Buddha bernilai seni tinggi. Diperkirakan, monumen-monumen yang ada
dalam goa ini mulai digarap pada abad ke 2 BC.
Tapi goa di Ajanta
ini kemudian ditinggalkan. Selama 1300 tahun goa ini terbengkalai, di
bagian luar, belukar tumbuh tinggi, akhirnya menjadi hutan yang otomatis
menyembunyikan keberadaan goa ini. Tidak ada yang pernah tahu bahwa di
sana tersimpan ‘warisan dunia’ yang luar biasa. Sampai akhirnya pada
musim semi tahun 1819 seorang perwira Inggris, tanpa sengaja memasuki
ngarai yang curam.
Semakin dalam dia
masuk ke sana, dan dia luar biasa kaget karena ia menemukan sebuah pintu
tersembunyi di salah satu gua. Inilah kunjungan pertama manusia setelah
ribuan tahun. Ketika ditemukan goa itu hanyalah ‘rumah’ burung dan
kalelawar serta binatang lainnya. Kapten Smith kemudian melakukan
eksplorasi pertama untuk mengetahui ‘isi’ dari goa misterius itu. Nama
Kapten Smith ini diketahui, karena yang bersangkutan menuliskan namanya
pada dinding goa dan tahun kedatangannya. Ia menulis, “Kapten Smith,
April 1819”.
6. Lembah Bunga di Himalaya
Lembah Bunga adalah
lembah yang berada di ketinggian Himalaya. Para pendaki juga ahli
botani menggambarkan lembah itu luar biasa indah, sudah ada sejak lebih
dari seabad lebih, bahkan dalam mitologi Hindu, penggambaran keberadaan
lembah ini sudah ada sejak jaman dahulu kala.
Hamparan yang
lembut, padang rumput di selingi bunga-bungaan warna warni, sangat indah
dan nyaris menyesakkan nafas memandangnya. Lembah bunga yang indah
semakin lengkap dengan adanya background gunung dan hutan. Lembah bunga
ini dinyatakan taman nasional (Nanda Devi National Park) pada 1982.
Masyarakat setempat mengetahui keberadaan lembah bunga ini, mereka
meyakini bahwa tempat itu dihuni oleh kawanan peri.
7. Metéora, Bangunan di Puncak Gun ung Batu Athos, Yunani
Lihat gambar-gambar
ini, pasti anda takjub. Bagaimana bisa sebuah castile bisa berdiri di
puncak gunung batu. Terbayangkan betapa sulitnya pembangunan castle ini,
padahal usianya sudah ratusan tahun. Ini adalah kompleks biara-biara
ortodoks Timur paling besar dan paling penting di Yunani. Persisnya,
biara-biara ini dibangun di puncak gunung batu Athos.
Ada enam biara di
kompleks ini. Persisnya berada di kawasan Thessaly, dekat sunagi
Pineios, pinggir baratlaut Yunani Tengah.Yang cuku menarik adalah akses
menuju biara yang sangat sulit. Konon, dulunya untuk mencapai biara
digunakan tanggap panjang atau semacam jala yang dipakai untuk menaikkan
dan menurunkan barang, termasuk manusia. Dibutuhkan kekuatan iman untuk
bisa mencapai biara ini