Ilmu tanpa mantra adalah sebuah cara untuk mengendalikan energi luar
biasa yang ada dalam diri manusia yaitu ibu kekuatan alam semesta.
Sebuah energi lahir dan bathin. Awal dan akhir, dasar dan puncak. Dengan
pengendalian yang tepat dan terarah manusia bisa hidup makmur, sukses
dunia dan akhirat. Bahkan manusia bisa mengguncang bumi, mengatur hujan,
angin dan petir. Manusia bisa pulang dan pergi ke surga dan neraka
maupun alam dimensi yang lain. Dengan penguasaan energi ini, manusia
bisa menjadi Dewa atau menjadi Iblis sekalipun.
Energi ini ada semenjak ROH ditiupkan kedalam segumpal daging. Selama
ini hanya sedikit manusia yang bisa mengendalikan secara terarah.
Sedangkan manusia yang lain hanya mampu mengendalikan secara acak. Bagi
mereka yang tidak sanggup menyeimbangkan energi ini telah menjadi gila.
Sebagian yang lain menjadi mati karena tidak sanggup mengarahkan energi
ini dengan tepat.
Siapa pun Anda? Apakah anda hanya orang biasa tidak sakti, menyukai
pengolahan energi maupun tidak, paham ilmu gaib maupun tidak, atau anda
hanya tertarik dengan ilmu logika dan eksak saja. Sebenarnya anda telah
dan akan selalu bergelut dengan energi ini. Tanpa energi ini, manusia
bahkan alam semesta ini tidak akan ada. Energi ini ada karena adanya
daya cipta Tuhan. Energi ini yang membentuk alam beserta isinya. Energi
ini disebut energi kebaikan dan keburukan, positif dan negatif. Orang
cina menyebutnya YIN dan YANG.
Sebenarnya cara maupun metode pengendalian energi ini bukanlah
sesuatu yang asing bagi kita. Bahkan banyak para orang tua dan guru yang
menganjurkan kita untuk mempraktekan ilmu ini. Sebenarnya juga aneh….
Ilmu terdasyat diantara yang terdasyat justru dibuka lebar-lebar dan
tidak ditutup-tutupi atau disembunyikan ?……..
Hanya saja, karena kurangnya referensi yang membahas kedasyatan ilmu
ini, sehingga berpengaruh kurang diminati. Dan kebanyakan orang memilih
belajar bentuk ilmu yang lain. Walaupun akhirnya nanti mereka harus
belajar dan menguasai ilmu ini. Karena ilmu yang lain sudah tidak mempan
lagi.
Agar tidak menambah rasa penasaran saudara. Mari kita bahas dan gali
lebih dalam mengenai ILMU TANPA MANTRA ini. Ilmu tanpa mantra yang saya
maksud di sini adalah ilmu KESABARAN. Karena hanya kesabaran yang bisa
melingkupi lahir dan bathin, awal dan akhir, dasar dan puncak. Kesabaran
adalah satu-satunya ilmu yang sempurna. Mampu melingkupi segala hal.
Bahkan kesabaran akan mengajarkan berbagai hal yang diluar kendali kita.
Mungkin anda merasa kecewa dengan pembahasan ini. Karena anda
menganggap sabar adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Bahkan anda
menganggap saya mengada-ada. Karena anda menganggap dalam kesabaran
tidak mengandung kekuatan sama sekali. Memang bagi kebanyakan orang
menganggap KESABARAN ditujukan untuk mencapai kedamaian dan ketentraman
diri. Namun demikian yang menjadi rahasia adalah dibalik kedamaian
tersimpan suatu energi yang seimbang dan selaras dengan alam semesta.
Jika kita kaji lebih jauh. Sebenarnya di dalam diri manusia sering
terjadi penambahan energi yang tidak seimbang, baik energi YIN maupun
YANG. Kelebihan energi tanpa usaha penyeimbangan akan merusak diri
sendiri dan akan mencemari alam sekitarnya. Jika seseorang bukan pelaku
sabar, misalnya seorang bos habis bertengkar dengan istrinya di rumah,
dia akan gampang marah kepada anak buahnya, karyawannya akan gampang
memarahi istrinya di rumah, sang istri akan memarahi anaknya dan anaknya
akan suka bertengkar dengan temannya. Demikian seterusnya.
Kelebihan energi YIN akan mengakibatkan seseorang menjadi minder,
putus asa, sedih, frustasi, depresi bahkan bunuh diri. Adapun kelebihan
energi YANG akan mengakibatkan seseorang menjadi gampang marah, sombong,
agresif, tergesa-gesa, kebrutalan bahkan kegilaan. Kelebihan energi Yin
akan merusak diri sendiri, sementara kelebihan energi Yang akan merusak
diri sendiri dan orang lain, bahkan alam sekitarnya.
Adapun
energi YIN meliputi :
negatif, lembut, betina, gelap, bawah, menerima, dingin tidak
percaya diri/rendah diri, rendah hati, kecewa, khawatir, sedih, sakit,
takut dll.
Sedangkan
energi YANG meliputi :
positif, keras, jantan, terang, atas, memberi, panas, percaya diri, sombong, puas, senang, sehat, berani dll.
Mungkin saudara juga sering mendengar bahwa
SABAR adalah sholatnya nyawa. Ini berhubungan dengan tujuan untuk mencapai
KESADARAN ROH atau dalam kasanah keilmuan orang
JAWA menyebutnya
MENJADI MANUSIA UTAMA/SEJATI . Dan saya tidak akan membahasnya di sini. Jika saya diberi kemampuan dan kuasa akan saya bahas di lain waktu.
Ada peribahasa/pepatah jawa yang menyatakan
TAPA LAN GUNA KALAH KARO SABAR LAN NARIMA dalam bahasa Indonesianya
orang yang punya ilmu kesaktian dan guna kalah dengan orang yang sabar dan menerima.
Hal ini memiliki maksud bahwa orang yang sakti akan capek sendiri jika
harus bermusuhan dengan orang yang sabar. Karena orang yang sabar tidak
membalas perlakuan buruk dari orang tersebut. Dia hanya senyum dan
tersenyum… Akhirnya capek deehhh….. xixixi…9x. Bukan. Bukan seperti itu
yang dimaksud.
Pepatah di atas juga sama halnya dengan pepatah
KESABARAN mengalahkan seribu macam kesaktian. Hal ini memiliki maksud sebagai berikut :
- Orang yang sabar selalu menjaga keseimbangan energi antara Yin dan
Yang. Keseimbangan energi akan menutup kemungkinan energi lain bisa
masuk.
- Dalam melakukan riyadhoh untuk mendapatkan ilmu maupun kesaktian,
seseorang harus mengatur dan mengarahkan energi dalam bentuk tertentu.
Hanya dalam waktu terbatas. Namun pelaku sabar hanya mengatur,
menyeimbangkan serta mengarahkan energi menuju keharmonisan diri dengan
alam. Dalam waktu tak terbatasi.
- Pelaku sabar, tanpa disadari telah belajar olah cipta, rasa dan karsa secara kontinu tanpa pembatasan waktu.
Konsep
Ilmu Tanpa Mantra atau Kesabaran juga menjadi metode terpenting dalam proses pembangkitan
KUNDALINI.
Sebab selain pembukaan jalur energi dan ke-7 CAKRA juga mengharuskan
untuk menyeimbangkan energi YIN dan YANG dalam diri, pelepasan emosi
negatif dalam artian untuk menyeimbangkan kembali energi bathin. Jika
tidak dilakukan maka dalam proses pembersihan, bisa saja energi dari
emosi negatif itu menyumbat di area jantung…berarti akan membakar
jantung atau menyumbat di kepala….berarti akan membakar otak. Apakah
anda masih ingin membangkitkan kundalini atau hanya cukup belajar ilmu
tanpa mantra (kesabaran) ? Semua itu terserah pilihan anda.
Pada awal pelatihan diri menuju kesabaran akan terasa sulit
dilakukan. Apalagi anda punya karakter banyak berunsur YANG maka
cenderung gampang menumpahkan kemarahan yang meledak-ledak. Berbeda
dengan anda yang berkarakter banyak berunsur YIN walau mudah tersinggung
tapi lebih mudah menahan kemarahan agar tidak tertumpah keluar. Hanya
saja lebih mudah frustasi dan depresi.
Saudara pasti ingat salah satu tokoh pandawa yang bernama Yudistira.
Seorang tokoh yang sabar dan dipercaya memiliki darah putih. Bukan
berarti tidak bisa marah. Tapi sangat jarang dan mungkin sulit marah.
Jika dia marah, maka akan berubah menjadi Raksasa yang menakutkan. Bukan
saya ingin mengijazahkan ilmu tiwikrama tapi hanya ingin memberi
gambaran tentang bahayanya seorang penyabar kalau dalam keadaan marah.
Kemarahan diibaratkan seperti raksasa, apapun yang dia sentuh akan
hancur menjadi debu…..
Dalam prakteknya, belajar sabar lebih menekankan pada peredaman,
penundaan, pengalihan perhatian, agar kemarahan jangan sampai
tertumpahkan. serta untuk memperoleh kontrol kembali terhadap pikiran
dan emosi. Hal ini bisa dilakukan dengan memahami dan menyadari akibat
buruknya emosi yang tak terkendali. Selain pemborosan energi juga
berpengaruh buruk terhadap diri sendiri dan orang lain.
Setelah kita mulai belajar menahan kemarahan atau mengendalikan
emosi… Suatu saat dan atau saudara pernah mengalami. Ketika ada
seseorang yang membuat anda marah, walau tidak tertumpahkan tapi
kemarahan dan kejengkelan anda membuat pikiran negatif tertuju kepada
orang tersebut. Selang beberapa waktu terjadi kejadian negatif yang
menimpa orang itu. Hal itu menandakan bahwa anda telah mampu mengontrol
dan mengarahkan energi anda, sekaligus anda telah kehilangan kontrol.
Setelah saudara memahami energi dalam diri maka tidak akan kesulitan
untuk memahami energi alam semesta. Apakah anda ingin mengguncang bumi,
mendatangkan hujan, angin, atau petir? Apakah anda ingin pergi ke surga
atau keneraka? Apakah anda ingin menjadi Dewa atau Iblis? Atau anda
hanya ingin semua tetangga anda tidak pernah mendapatkan uang togel?
Semua itu terserah anda…..