Penemuan Spesies Flora dan Fauna terbaru dikalimantan
Berikut ini adalah beberapa flora dan fauna unik Kalimantan yang
ditemukan para ilmuwan beberapa bulan yang lalu.
Diakui
oleh para ilmuwan sebagai kodok tidak berparu-paru pertama di dunia.
Hewan yang langka ini bernapas seluruhnya melalui kulit. Tanpa paru-paru
memungkinkan hewan ini untuk memiliki bentuk yang lebih aerodinamik
untuk membantunya bermanuver di sungai-sungai Kalimantan yang deras.
Disebut
juga Kopstein’s bronzeback adalah ular yang bisa tumbuh hingga 1,5
meter. Hewan ini memiliki warna terang dengan campuran biru, hijau dan
coklat. Walaupun tampak menarik, namun ular ini memiliki gigitan yang
menyakitkan.
Anggrek
cantik ini dapat tumbuh setinggi 1 meter dan memiliki lebar bunga 2 – 3
cm.
Ikan
sepanjang 1,5 inchi ini memiliki gerakan yang lambat dan lembut,
merupakan salah satu jenis ikan dari 17 ikan baru yang ditemukan di
kalimantan.
Salah
satu kumbang unik dari daratan Kalimantan, belum banyak diketahui
tentang kumbang ini.
Siput
ini adalah yang paling unik dari seluruh penemuan terbaru. Selain
warnanya yang hijau kekuning-kuningan, siput ini juga memiliki ekor yang
panjang. Saat masa perkawinannya hewan ini menembakkan sejenis “panah
cinta” kepada pasangannya.
Udang
spesies baru ini memiliki panjang 1 cm.
Kodok
ini bisa melompat dari satu dahan ke dahan lainnya. Bukan itu saja
keunikannya, kodok ini pada pagi hari berubah warna menjadi coklat.
Adalah
salah satu dari 37 anggrek unik baru yang ditemukan di Kalimantan.
Burung
abu-abu ini untuk sementara belum diberi nama ilmiah karena masih dalam
tahap penelitian.