2 Prajurit TNI Penganiaya Briptu Joko Positif Pakai Narkoba
VIVAnews - Dua
dari empat prajurit TNI yang diduga terlibat penculikan dan penyiksaan
Briptu Joko Fabianto dinyatakan positif menggunakan narkoba. Hal itu
diketahui setelah dilakukan tes urine pada mereka.
"Dua lagi tidak. Sekarang mereka sedang diperiksa di kesatuannya," kata Komandan Detasemen Polisi Militer I/3 Pekanbaru Mayor CPM Donald Siagian kepada VIVAnews di ruang kerjanya, Rabu 14 November 2012.
Setelah diperiksa, mereka akan diserahkan ke Denpom. "Kalau nggak sore ini, kemungkinan besok pagi akan diserahkan ke kami," jelas Donald.
Apakah dua prajurit yang positif memakai narkoba itu akan dipecat?
"Dua lagi tidak. Sekarang mereka sedang diperiksa di kesatuannya," kata Komandan Detasemen Polisi Militer I/3 Pekanbaru Mayor CPM Donald Siagian kepada VIVAnews di ruang kerjanya, Rabu 14 November 2012.
Setelah diperiksa, mereka akan diserahkan ke Denpom. "Kalau nggak sore ini, kemungkinan besok pagi akan diserahkan ke kami," jelas Donald.
Apakah dua prajurit yang positif memakai narkoba itu akan dipecat?
"Wartawan sudah tahu lah. Kalau kasus narkoba tidak ada toleransi. Panglima tegas kalau soal ini," Donald menegaskan.
Dia mengatakan, selain kasus penganiayaan terhadap Briptu Joko, dua prajurit lain yang dinyatakan terbukti menggunakan narkoba akan diproses tersendiri.
"Dan tak hanya itu saja, kami akan telusuri juga kemungkinan oknum TNI lain terlibat kasus narkoba. Kami akan minta keterangan Zainul juga nanti, karena dia adalah bandar besarnya," kata Donald.
Dia mengatakan, selain kasus penganiayaan terhadap Briptu Joko, dua prajurit lain yang dinyatakan terbukti menggunakan narkoba akan diproses tersendiri.
"Dan tak hanya itu saja, kami akan telusuri juga kemungkinan oknum TNI lain terlibat kasus narkoba. Kami akan minta keterangan Zainul juga nanti, karena dia adalah bandar besarnya," kata Donald.