Giggs Tak Merasa Di Peras
Legenda Manchester United Ryan Giggs mengakui jika selingkuhannya, bintang reality show "Big Brother", Imogen Thomas, tidak melakukan pemerasan dan tidak juga menghendaki jika hubungan (affair) mereka muncul ke permukaan publik. Fakta tersebut terungkap di dalam persidangan.
Seperti diketahui, pada Mei lalu, publik Inggris dikejutkan dengan munculnya nama Giggs, 38 tahun, sosok yang selama ini dikenal sebagai pria baik-baik, sebagai atlet yang terlibat cinta terlarang dengan Thomas. Adalah anggota parlemen dari Partai Liberal Demokrat, John Hemming, yang menggunakan hak istimewanya untuk mengungkap nama gelandang veteran Setan Merah tersebut (Baca: Adalah Giggs yang Terlibat Selingkuh).
Belakangan, Thomas, 28 tahun, merasa terganggu dengan munculnya spekulasi jika dirinya menuntut biaya kompensasi (melakukan pemerasan) sebesar 100 ribu pound dari Giggs sebagai upaya menutup-nutupi affair tersebut. Ternyata, dalam persidangan terungkap jika Thomas tidak memeras Giggs. Bahkan, Thomas pun sejatinya menghendaki jika affair di antara mereka berdua tidak terungkap ke permukaan publik.
Pengakuan Giggs seperti yang diutarakan pengacaranya di Pengadilan Tinggi tersebut membuat Thomas lega. “Saya harus membela nama baik saya. Sebab, proses legal ini telah membuat saya begitu tertekan. Saya lega mendapati pengadilan akhirnya menerima fakta bahwa saya bukanlah seorang pemeras. Selama ini saya tetap bertahan dengan pendirian saya. Tidak ada lagi yang saya inginkan. Sekarang, saya telah melupakan segalanya,” tegas Thomas seperti yang disampaikan pengacaranya, David Price.
Lebih lanjut, Price pun mengatakan jika Giggs—dalam persidangan disebut dengan CTB—mengakui jika kliennya tidak pernah melakukan tindak pemerasan. “CTB menerima dengan baik jika tudingan yang menyatakan Thomas pemeras sama sekali tidak berdasar. Ia (Giggs) pun mengakui jika sejatinya Thomas tidak ingin informasi personal (affair) terungkap ke muka publik. Thomas membantah telah meminta bantuan dari CTB (Giggs) sejumlah uang dan flat.
sumber: http://bola.liputan6.com
Seperti diketahui, pada Mei lalu, publik Inggris dikejutkan dengan munculnya nama Giggs, 38 tahun, sosok yang selama ini dikenal sebagai pria baik-baik, sebagai atlet yang terlibat cinta terlarang dengan Thomas. Adalah anggota parlemen dari Partai Liberal Demokrat, John Hemming, yang menggunakan hak istimewanya untuk mengungkap nama gelandang veteran Setan Merah tersebut (Baca: Adalah Giggs yang Terlibat Selingkuh).
Belakangan, Thomas, 28 tahun, merasa terganggu dengan munculnya spekulasi jika dirinya menuntut biaya kompensasi (melakukan pemerasan) sebesar 100 ribu pound dari Giggs sebagai upaya menutup-nutupi affair tersebut. Ternyata, dalam persidangan terungkap jika Thomas tidak memeras Giggs. Bahkan, Thomas pun sejatinya menghendaki jika affair di antara mereka berdua tidak terungkap ke permukaan publik.
Pengakuan Giggs seperti yang diutarakan pengacaranya di Pengadilan Tinggi tersebut membuat Thomas lega. “Saya harus membela nama baik saya. Sebab, proses legal ini telah membuat saya begitu tertekan. Saya lega mendapati pengadilan akhirnya menerima fakta bahwa saya bukanlah seorang pemeras. Selama ini saya tetap bertahan dengan pendirian saya. Tidak ada lagi yang saya inginkan. Sekarang, saya telah melupakan segalanya,” tegas Thomas seperti yang disampaikan pengacaranya, David Price.
Lebih lanjut, Price pun mengatakan jika Giggs—dalam persidangan disebut dengan CTB—mengakui jika kliennya tidak pernah melakukan tindak pemerasan. “CTB menerima dengan baik jika tudingan yang menyatakan Thomas pemeras sama sekali tidak berdasar. Ia (Giggs) pun mengakui jika sejatinya Thomas tidak ingin informasi personal (affair) terungkap ke muka publik. Thomas membantah telah meminta bantuan dari CTB (Giggs) sejumlah uang dan flat.
sumber: http://bola.liputan6.com