Ditemukan Spesies Ikan Aneh di Antartika
Lautan memang menyimpan segudang misteri dan belum semua isi lautan dalam dieksplorasi oleh manusia. Misteri di lautan dalam kembali terkuak dengan ditemukannya spesies ikan baru berbentuk aneh.
Pada tahun 2009 sampai 2010, pelaut asal Ukraina memancing di perairan beku Samudera Antartika dan berhasil mendapat tiga ikan yang bentuknya masih tampak sangat asing, belum pernah terlihat sebelumnya.
Pada tahun 2009 sampai 2010, pelaut asal Ukraina memancing di perairan beku Samudera Antartika dan berhasil mendapat tiga ikan yang bentuknya masih tampak sangat asing, belum pernah terlihat sebelumnya.
Menurut hasil analisis para peneliti, ikan tersebut adalah spesies yang baru pertama kali ditemukan. Pada hasil penelitian yang diterbitkan di Jurnal ZooKeys itu, ikan tersebut dijuluki Hopbeard Plunderfish, dan memiliki nama ilmiah Pogonophryne neyelovi.
Ikan spesies terbaru ini terlihat sangat aneh, warna tubuhnya kecoklatan, memiliki bentuk seperti kecebong (anak kodok). Di sepanjang punggungnya, tumbuh sirip tajam yang membentang hingga ke belakang. Dan, di bawah mulut tumbuh sungut.
Dari tiga ikan yang berhasil ditangkap, ukuran yang paling besar memiliki panjang 14 inci, atau setara 35,5 sentimeter.
Meski tidak benar-benar aneh, ikan yang diperkirakan hidup di kedalaman 1.390 meter, atau setara 4.560 kaki ini, memiliki bentuk yang unik. Hopbeard Plunderfish memiliki hati yang sangat besar, hampir 35 persen perutnya diisi oleh hati.
Belum ada yang mengetahui perilaku spesies ikan ini ketika berada di lautan dalam. Seperti dilansir Live Science, hasil penelitian ini sudah bisa dilihat di Jurnal ZooKeys yang diterbitkan pada 30 April 2013, dengan judul "Pogonophryne neyelovi, a new species of Antarctic short-barbeled plunderfish from the deep Ross Sea".
Sumber:
viva
Ikan spesies terbaru ini terlihat sangat aneh, warna tubuhnya kecoklatan, memiliki bentuk seperti kecebong (anak kodok). Di sepanjang punggungnya, tumbuh sirip tajam yang membentang hingga ke belakang. Dan, di bawah mulut tumbuh sungut.
Dari tiga ikan yang berhasil ditangkap, ukuran yang paling besar memiliki panjang 14 inci, atau setara 35,5 sentimeter.
Meski tidak benar-benar aneh, ikan yang diperkirakan hidup di kedalaman 1.390 meter, atau setara 4.560 kaki ini, memiliki bentuk yang unik. Hopbeard Plunderfish memiliki hati yang sangat besar, hampir 35 persen perutnya diisi oleh hati.
Belum ada yang mengetahui perilaku spesies ikan ini ketika berada di lautan dalam. Seperti dilansir Live Science, hasil penelitian ini sudah bisa dilihat di Jurnal ZooKeys yang diterbitkan pada 30 April 2013, dengan judul "Pogonophryne neyelovi, a new species of Antarctic short-barbeled plunderfish from the deep Ross Sea".
Sumber:
viva