10 Perempuan Perkasa di Masa Lalu

Perempuan yang perkasa , mampu mengangkat beban yang umumnya tidak mudah terangkat oleh perempuan, telah menjadi tontonan dan hiburan di berbagai pertunjukan sirkus di masa lalu. Bahkan hingga di abad modern perempuan perkasa masih menjadi primadona di setiap kelompok sirkus. Berikut 10 perempuan perkasa di masa lalu: 

1. The Great Sandwina
http://i2.wp.com/listverse.com/wp-content/uploads/2013/03/sandwina.jpg?resize=600%2C843
Perempuan perkasa yang satu terlahir dengan nama Kate Brumbach, meski kemudian ia lebih popular dengan nama Katie Sandwina.  Sobat unik jangan heran dengan kemampuan dan kekuatan otot yang dimiliki oleh Katie, ia memang lahir dan dibesarkan dalam keluarga sirkus yang khusus mempertunjukan kekuatan otot di Wina, Austria. Setelah terjun ke dunia sirkus, Katie pun memiliki nama panggung yang disesuaikan dengan penampilannya, Eugene Sandow. Perempuan perkasa yang satu ini memang memiliki perawakan seperi lelaki. Tingganya 6 kaki, oto bisep 17 inci.  Dalam pertunjukan ia mampu mengangkat beban seberat 165 pound (74 kilogram) dan mengangkat sebanyak 14 orang di atas bahunya. Hingga usia 57 tahun (pada 1941) ia masih melakukan pertunjukkan bersama Ringling Bros dan Barnum & Bailey Circus. Dan perempuan perkasa ini masih mampu mengangkat beban serta memecahkan sepatu kuda di usia 64 tahun. Setelah pensiun dari dunia pertunjukan ia bersama suaminya membuka restoran di Kota New York.

2. Minerva
http://i0.wp.com/listverse.com/wp-content/uploads/2013/03/tumblr_m8104gG3hk1qf89nyo1_400.jpg?resize=600%2C780
Perempuan perkasa yang satu ini lahir di Hamburg, Jerman dengan nama Josephine Blatt, ia adalah salah perempuan perkasa yang berhasil meraih kesuksesan di dunia hiburan. Berbeda dengan Sandwina, Minerva memutuskan untuk pensiun di usia 40 tahun pada 1910. Penampilannya mampu menghipnotis para penonton di Amerika hingga Eropa ketika tampil di setiap rombongan sirkus yang berbeda. Dalam pertunjukan ia memperlihatkan keperkasaannya dengan mematahkan besi di atas dadanya. Ia pun mampu menahan canon ball seberat 24 pound (10 Kilogram) yang ditembakkan dari jarak dekat. Pada 1893 ia berhasil memecahkan rekor yang dicatat oleh Guinness Book, setelah berhasil mengangkat beban seberat 3.564 Kilogram di Bijou Theater yang berlokasi di Hoboken New Jersey.

3. Anette Busch
http://www.fscclub.com/history/images/fame-strong-busch.jpg
Anette Busch merupakan perempuan perkasa dari Estonia yang lahir pada 1882. Setelah bergabung dengan rombongan sirkus Rusia, ia pun mulai mempertontokan bakatnya dalam mengangkat beban, membengkokan, mematahkan logam dan lainnya. Bahkan ia mampu mengangkat kerbau besar yang masih hidup di atas bahunya. Yang memukau lagi ketika sebuah papan diletakkan di atas tubuhnya, kemudian berdiri di atasnya terdapat 10 orang musisi orkestra.  Kariernya diawali pada 1907, ia bersama Marine Lurs melakukan aksi gulat di hadapan penonton sirkus, kemudian atraksi angkat beban dan menantang para penonton lelaki untuk beradu kekuatan. Untuk melancarkan kariernya di panggung sirkus, Anette bahkan harus melarikan diri dari Rusia melalui Siberia dan melakukan pertunjukan di Jepang. Anette si perempuan perkasa meninggal pada 1969.

4. Marie Ford
http://www.fscclub.com/history/images/circus-mary-ford2.jpg
Warga asli Kota New York yang lahir pada 1900 ini begitu sangat menikmati pekerjaan sebagai olahragawan. Marie Ford tidak canggung dan cekatan dalam memperontonkan kemampuannya berakrobat, bahkan ia dikenal sangat menyukai marathon. Menurutnya olahraga atletik dapat membantu membentuk tubuhnya dan melatih kemampuan ototnya. Ia bahkan tidak segan untuk bergulat dengan sesama perempuan atau bahkan pria sekalipun. Perempuan perkasa yang satu ini dikenal sebagai petarung taktis, maka tak heran jika ia mampu menjatuhkan setiap lawannya ketika berada di arena ‘Pankration’ (sekarang martial arts). Ia mampu mengatasi dan mengunci setiap gerakan serta serangan lawannya.  Sebuah profesi yang sangat langka untuk perempuan di tahun 1920’an.

5. Miss Apollina
http://i1.wp.com/listverse.com/wp-content/uploads/2013/03/Miss-Apollina-2.jpg?resize=600%2C875
Nama perempuan perkasa ini adalah Elise Gillaine Herbigneaux, lahir di Tongrine, Belgia pada 1874. Namun kemudian ia popular dengan nama ‘Apollina,’ merupakan seorang perempuan yang tomboy sekaligus pekerja keras dan menyukai tantangan. Apollina yang memiliki tinggi 5’4 Kaki ini memang mengidolakan lelaki yang berotot, sehingga ia kemudian pindah ke Paris hanya untuk berlatih angkat beban dan membangun-menguatkan otot yang dimilikinya. Otot bicep yang dimilikinya bahkan hampir mendekati 15,5 Inchi. Ia memulai kariernya sebagai pegulat amatir, namun setelah berhasil mengalahkan 40 pegulat perempuan lainnya, ia dinyatakan sebagai juara dunia gulat perempuan. 

6. Vulcana
http://listverse.wpengine.netdna-cdn.com/wp-content/uploads/2013/03/Vulcana-3.jpg
Kate Robert née Williams lahir di Wales pada 1883, berdasarkan dokumen publikasi ia adalah perempuan perkasa pertama yang melakukan aksi berbahaya ‘Tomb of Hercules’. sebuah papan diletakkan di atas perutnya dan dua ekor kuda yang masing-masing ditumpangi oleh penonton kemudian berdiri di atasnya. Perempuan perkasa  yang lebih popular dengan nama Vulcana, dirumorkan memiliki tekanan seberat 124,5 pounds dan itu pun hanya satu tangan. Kemampuannya membuat seorang pemerhati olah kekuatan fisik di Perancis, Edmond Desbonnet, memberikannya sebuah medali. 

7. Athleta
http://i2.wp.com/listverse.com/wp-content/uploads/2013/03/Screen-Shot-2013-03-05-at-6.38.08-PM.jpg?resize=600%2C990
Perempuan perkasa kelahiran Belgia, Atheleta Van Huffelen memulai kariernya saat berusia 18 tahun pada 1886. Penampilannya yang memukau adalah ketika ia berdansa waltz dengan tiga lelaki yang berada di atas bahunya. Kemudian dihadapan para penontonnya dengan mengangkat beban seberat 204 pounds di atas kepalanya hanya dengan satu tangan. Di tahun-tahun selanjutnya, Athleta melakukan pertunjukkan dengan ditemani oleh ketiga anaknya, Anna, Brada dan Louise. Mereka kemudian secara bersama-sama melakukan aksi akrobat dengan menggunakan kekuatan otot dan fisiknya. Athleta pensiun pada 1908, ketika itu otot bicepnya mencapai 16 Inchi. Pertunjukan khas Athleta pun diteruskan oleh Folies Bergere di Paris.

8 Luisita Leers
http://i1.wp.com/listverse.com/wp-content/uploads/2013/03/tumblr_m20cloZXIT1qf89nyo3_1280.jpg?resize=600%2C371
Luise Krökel atau popular dengan nama Luisita Leers, terlahir di Jerman. Sosok Luisita dimasukkan ke dalam dafta perempuan perkasa karena kekuatan otot dan fisiknya yang luar biasa. Ia memulai kariernya bersama rombongan sirkus bersama ibu dan ayah tirinya di usia 11 tahun. Baru pada 1926 namanya terkenal setelah menjadi perempuan perkasa yang melakukan aksi berani pada trapeze bar (batang bertali yang digantungkan). Ia melakukan split di atas ketinggian, kemudian bergelantungan hanya menggunakan punggung bahkan lehernya. Luisita pensiun dari karier perntunjukan pada 1936 setelah ditangkap dan dipenjarakan oleh Nazi Jerman.

9. Charmion
http://encyclopediaoftheexquisite.com/wp-content/uploads/2010/03/Charmion-259x300.png
Terlahir dengan nama Laverie Valee di Sacramento, California, pada 1875, Charmion tampil memukau para penonton tarian burlesque dengan atraksi menawannya. Kekuatan otot dan fisik Charmion membuat penonton ‘burlesque’ berdecak kagum di balik kostum sensualnya (saat itu). Bahkan Thomas Edison sebagai penggemar Charmion, mengabadikan bintang idola melalui kamera gambar bergeraknya pada 1901. Sementara kritikus teater George Nathan menjulukinya sebagai “grandmother of the striptease.” Charmion seringkali tampil memuaskan dahaga penggemar di hampir semua teater di New York dan London. Charmion meninggal dunia pada 1949 di Santa Ana, California.

10. Marina Lurs
http://i1.wp.com/listverse.com/wp-content/uploads/2013/03/images-26.jpg?resize=600%2C1611
Marina Lurs perempuan Estonia yang dikenal sebagai perempuan perkasa di dunia. Lahir pada 1881 dengan nama Maria Loorberg, berlatih fisik kepada seorang atlet angkat bebab Adolph Andrushkevich. Setelah merasa cukup kuat Marina memulai aksi debutnya dengan mengangkat beban seberat 70 pound (31 Kg) dan mengankat beban seberat 106 pounds (48 Kg). Aksi yang spektakulernya adalah ketika ia menjadi ‘manusia korsel’. Ia mengajak para penonton untuk berpartisipasi dalam aksinya, setiap penonton memegang tali yang dihubungkan ke bahu Marina. Setelah dirasakan siap, Marina berputar dan mengangkat semua tubuh penonton yang terhubung kepadanya. Selama kariernya Marina pernah menahan beban 13 orang (1.900 pounds) hanya dengan menggunakan kaki. Ia dijuluku sebagai atlet perempuan terhebat di Kerajaan Rusia.