5 Hukuman Mati Paling Menyeramkan di Dunia
Hukuman mati sudah ada sejak jaman dahulu di berbagai  negara. Sampai  sekarangpun walau kehadirannya masih menimbulkan  perdebatan, namun  dibeberapa negara masih diterapkan hukuman mati.
Berikut ini 5 Hukuman Mati Paling Menyeramkan di Dunia yang pernah dikenal dari berbagai negara. sebagian besar sudah tidak diberlakukan lagi.
1. Garrote
![]()  | 
| Hukuman Mati Paling Menyeramkan di Dunia | 
Garrote adalah adalah alat hukuman mati yang umum pada jaman dulu. Alat   ini digunakan untuk mencekik leher seseorang sampai mati atau bisa  juga  digunakan untuk mematahkan leher seseorang. Biasanya garrote ini   berbentuk kursi, dimana tahanan duduk disana dan algojo akan berdiri   dibelakangnya sambil mengencangkan besi yang akan menekan leher tahanan.   Alat ini digunakan di Spanyol sampai akhirnya dilarang pada tahun 1978   setelah terakhir digunakan pada tahun 1977. Andora adalah negara yang   terakhir melarang penggunaan garrote, yaitu di tahun 1990.
2. Scaphism

Scaphism  adalah metode hukuman mati yang dilakukan oleh orang persia  kuno.  Scaphism ini dilakukan dengan menempatkan orang pada sebuah perahu  atau  balok kayu dengan muka menghadap ke atas. Orang yang dihukum  tersebut  akan dipaksa meminum susu dan madu hingga diare berat,  sedangkan  tubuhnya akan dilumuri madu sehingga menarik serangga pada d  irinya.  Korban yang tak berdaya tersebut akan tetap mengambang di rawa  dan  berada disitu bersama kotorannya. Sehingga lama kelamaan korban akan   mati akibat banyaknya serangga yang berkembang biak pada tubuhnya.   Hukuman ini dirancang agar korban mengalami kematian yang lama dan   menyakitkan.
3. Flaying

Flaying  ada proses pemisahan kulit dari dagingnya. Pada hewan yang akan   dikonsumsi proses ini dikenal dengan nama dikuliti. Flaying ini   digunakan untuk melakukan hukuman terhadap seseorang dengan cara   dikuliti hidup-hidup. Flaying ini ada proses hukuman yang kerap   dilakukan pada jaman Asiria kurang lebih 20 SM – 15 SM.
4. Brazen Bull

Brazen  Bull atau Bronze Bull atau Sicilian bull adalah alat penyiksaan  atau  eksekusi mati pada jaman yunani kuno. Alat ini akan berbentuk  sebuah  banteng yang terbuat dari besi sepenuhnya, yang mempunya pintu  pada  satu sisi. korban akan dimasukkan didalamnya, dan api akan  dinyalakan  di bawah banteng itu, sehingga lama kelamaan korban akan mati   terpanggang hidup-hidup.
5. Dra wing and Quartering

Pada  proses hukuman ini korban akan di gantung kemudian tubuh nya di  potong  menjadi beberapa bagian. Hukuman ini kerap dilakukan di Inggris  di  abad pertengahan. Hukuman ini dilakukan pada orang yg melakukan  tindak  kejahatan tingkat tinggi yang dianggap lebih kejam dari  pembunuhan dan  kejahatan lainnya. Biasanya hukuman ini diberlakukan  kepada penjahat  laki-laki. Proses hukuman ini, korban akan di tempatkan  di tiang  gantungan, kemudian sesaat sebelum tewas, tubuh korban akan di   Disembowelment, kemudian dikebiri. kemudian isi perut korban akan   dibakar, dan setelah korban meninggal, tubuhnya akan dipisahkan menjadi   4-5 bagian, biasanya bagian tubuh kepala akan dipajang di kota sebagai   bentuk peringatan kepada orang-orang.
