Red Tide, Permainan Warna Laut yang Menyimpan Bahaya
Air laut berubah warna dari biru, hijau, menjadi merah. Sungguh indah. Perubahan warna ini terjadi akibat ledakan populasi mikroalgae planktonic tertentu.
Air laut berubah menjadi merah karena ganggang mikroskopik berkembang biak secara massal sehingga menutupi permukaan air laut. Pada malam hari, warna lautan itu bisa berubah menjadi biru terang. Itulah fenomena alam yang disebut 'Red Tide'.
Tapi jangan salah, meski terlihat sangat indah dan menawan, Red Tide adalah pembunuh massal. Lebih dari 100 ton ikan dan biota laut mati karena racun yang dikeluarkan ganggang mikroskopik yang menutupi lautan itu.
Red Tide juga menyebabkan perubahan struktur pada ekosistem perairan. Red Tide umumnya terjadi antara bulan Agustus-Februari di pantai dengan perairan hangat seperti Teluk Meksiko.
Sumber :
viva.co.id
Air laut berubah menjadi merah karena ganggang mikroskopik berkembang biak secara massal sehingga menutupi permukaan air laut. Pada malam hari, warna lautan itu bisa berubah menjadi biru terang. Itulah fenomena alam yang disebut 'Red Tide'.
Tapi jangan salah, meski terlihat sangat indah dan menawan, Red Tide adalah pembunuh massal. Lebih dari 100 ton ikan dan biota laut mati karena racun yang dikeluarkan ganggang mikroskopik yang menutupi lautan itu.
Red Tide juga menyebabkan perubahan struktur pada ekosistem perairan. Red Tide umumnya terjadi antara bulan Agustus-Februari di pantai dengan perairan hangat seperti Teluk Meksiko.
Sumber :
viva.co.id